Senin, 10 Juni 2013

there's no right and no wrong in "that" thing

bermula dari percakapan singkat di sebuah instant messenger dengan temen gue ber inisial "bu arsi"

"blablablablablabla"
"blablablablablabla"
"blablablablablabla"
me:"ok i just read it for 5 sec and decides to close it"
BA:"apaneee labil bet"
me:"its a love thins beybeh and im kinda allergy of that, for this time of course"
BA:"wahahaha ada yang galau akut rupanya =))"
me:" bukan galau meeen believe me" "love only maes peoples weak"
BA:" i think you're wrong"
me:" there's no right and wrong in love" "for me its only makes peoples weak, for this time of course"
BA:"yaudalah ya makin pusing aku jadinya ._."
me:" wkwkwkw jangan di bikin pusing lah"
dan percakapan berlanjut ngalor ngidul

dari situ terbersit pikiran baru. bener juga . dalam cinta gaada bener dan gaada salah.

dari situ juga terbersit, untuk apa masih menyalahkan seseorang atas hal buruk yang telah terjadi di suatu hubungan (of course hubungan, karena disini bicara soal cinta wuek)

beberapa orang yang gue kenal masih terjebak di ruang nostalgia nya (sumpah itu bukan raisa)
mereka yang menyalahkan diri sendiri, atau bahkan menyalahkan pasangan nya atas hancur nya sebuah hubungan.

"dia tuh ga ngerti des, apa sih susahnya sebentar aja blablablabla gue ngerti dia sibuk tapi cuma ngeluangin berapa menit apa sih susahnya blablabla"

"iya dia ga ngerti gue, gue akuin sih emang nyuekin dia berapa waktu ini tapi itu karena gue sibuk tugas piittt sibuk buat uas tau lah lo gimana gue begadangnya tiap hari"

yang nyalahin diri sendiri lebih parah:

"kenapa gue kemarin gini ya, kemaren gue tolol banget kenapa gue gitu ya"
"asli gue nyesel banget kenapa bsia sampe begini ya, gak kepikiran gue bisa sampe begini"

oke guys enough for that.

actually, alhamdulillah ya allah kupanjatkan puji syukurku padamu
atas pola pikir dan kelakuan gak biasa yang telah kau berikan padaku

oiya temen temen gue diatas itu ada laki ada perempuan loh, so bukan mustahil laki juga kyk diatas.

untung nya gue sama sekali bukan tipe orang kyk gitu. mungkin "doi" iya . dari semua kelakuan nya setelah putus ke gue.

okay the point is, guys it's life men. so live it. ga ada gunanya nyeselin ini nyeselin itu.
kita cuma harus menyadari kesalahan, belajar dari nya, dan jadi lebih baik. se simpel itu. yes.

terutama soal cintrong. there's no wrong, no right. just do it and love it. no regret.

semoga kalimat sederhana itu bisa memberikan pencerahan bagi kalian yang membaca dan saya yang menulis


Tidak ada komentar:

Posting Komentar